Monday, May 25, 2015

MODIFIKASI FUNGSI MESIN BUBUT KONVENSIONAL UNTUK PEMBUATAN ALUR PASAK PADA POROS

MODIFIKASI FUNGSI MESIN BUBUT KONVENSIONAL UNTUK
PEMBUATAN ALUR PASAK PADA POROS



Berdasarkan permasalahan di atas maka, alur
pasak yang biasa dikerjakan dengan mesin
freis dan mesin sekrap secara teknis dapat juga
pembuatan di mesin bubut dengan cara benda
kerja ( poros ) dipegang kedua ujungnya
dengan senter, kemudian pengaluran dilakukan
dengan proses pemotongan pahat bubut alur,
dimana senter tetap dipasang pada kepala
lepas, sedang senter putar dipasang pada
kepala tetap.
Apakah hasil alur pasak dari mesin bubut bisa
memiliki kualitas yang sama dengan hasil alur
pasak dari mesin freis maupun mesin sekrap?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka
diperlukan penelitian dan pengujian.
Mesin bubut digunakan untuk pekerjaan
pembuatan benda yang berbentuk silindris,
dengan gerak utama pahat memanjang
(longitudinal), melintang (transversal), serta
menyudut (konis), sedangkan benda kerja
melakukan gerak berputar. Adapun bentuk
pemotongan benda kerjanya adalah
memanjang, melintang, bubut dalam, tirus,
ulir, eksentris, dll. Selain pembubutan tersebut
di atas, dapat pula untuk proses penggulungan
pegas dan penggergajian (kartel) benda kerja
silindris.
Gambar 1. Mesin Bubut
Keterangan gambar:
a. Landasan (lathe bad)
b. Kepala tetap (head stock)
c. Eretan (carriage)
d. Kepala lepas (tail stock)
e. Kotak roda gigi (freedom gear box)
f. Poros transportir (lead screw)
g. Poros pengumpan (feed shaft)
h. Poros penggerak (switch bar)
Ditinjau dari jenis pekerjaan yang dapat
dihasilkan oleh fungsi kerja mesin bubut, maka
terdapat kemampuan untuk membuat alur
pasak pada poros. Berikut ini gambar mesin
bubut yang biasa digunakan seperti pada
gambar 1, berikut keterangan bagian
utamanya.
Gambar 2. Eretan mesin bubut
Keterangan gambar :
a. Sadel (saddle), yaitu bagian eretan yang
bertumpu pada landasan mesin bubut dan
merupakan tempat eretan lintang dan
sekaligus tempat bergantungnya apron. Di
dalam apron terdapat mur belah yang
merupakan pasangan dari ulir penggerak
mesin bubut, jadi pemakan pahat alur
digerakkan oleh ulir ini.
b. Eretan lintang (cross slide), yaitu bagian
eretan yang berfungsi sebagai pembawa
rumah pahat bergerak pada arah melintang
terhadap landasan mesin bubut, jadi
kedalaman pemakan pahat alur diatur oleh
eretan lintang ini.
c. Eretan atas (compound slide), yaitu
merupakan tempat kedudukan rumah pahat
yang dapat digerakkan ke segala arah dan
hanya bisa digerakkan secara manual.
d. Pemegang pahat (tool post), yaitu tempat
menjepit pahat agar berkedudukan rigid dan
kuat terhadap desakan dan tekanan oleh
benda kerja.
e. Apron, adalah bagian eretan yang
didalamnya terdapat mekanisme pengubah
gerak berputar.


EmoticonEmoticon